Kota Bima, Lentera Bima News- Stunting menjadi persoalan Nasional yang harus segera dituntaskan. Hal itu menjadi program Nasional untuk segera ditindak lanjuti oleh seluruh Kepala Daerah se Indonesia.
Karenanya, Ir. H. Mohammad Rum, MT selaku Penjabat (Pj) Walikota Bima, serius berkomitmen menekan angka Stunting di Kota Bima. Persolan stunting persoalan Nasional yang harus kita tangani bersama termasuk Kota Bima.
“Kita telah membuat regulasinya dengan membuat tim terpadu yang mumpuni menekan angka Stunting di Kota Bima, melalui Peraturan Walikota (Perwali) Bima yang tengah disusun,”jelas HM. Rum pada lenterabimanews.com.
Komitmen Pemerintah Kota Bima dalam menekan angka Stunting Tahun 2024 mulai dilakukan dengan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) yang di inisiasi oleh BAPPEDA dengan beberapa OPD Lingkup Pemerintah Kota Bima, Intansi terkait dan pihak terkait lainya, diruang Rapat BAPPEDA Kota Bima, Rabu (24/1/2024), guna membahas rencana dan aksi yang akan dilakukan untuk menekan angka Stanting Tahun 2024.
Rakor yang diinisiasi BAPPEDA Kota Bima tersebut, membahas langkah Penyusunan Peraturan Walikota (Perwali) dan penyusunan tim percepatan penanganan Stunting Tahun 2024. Pemerintah Kota Bima memiliki komitmen yang kuat mengatasi masalah Stunting.
“Langkah kongkritnya adanya koordinasi yang efektif Darii berbagai sektor dan pemangku kepentingan.dalam mengimplementasikan proogram penanganan Stunting dimana nantinya akan dibarengi dengan Perwali.”ungkap Kepala BAPPEDA Kota Bima, Adisan Sahidu pada media lenterebimanews.com
Menurut Adisan, dengan adanya Perwali, menjadi salah satu langkah strategis untuk memberikan landasan hukum yang kuat dalam pelaksanaan program penanganan stunting di Kota Bima,”Dengan adanya Perwali memberikan landasan hukum yang kuat dalam melaksanakan program penangana Stunting di Kota Bima,”Ungkapnya. **@ndik@**
No Responses