
Meningkatnya Kasus stunting Disebabkan Berbagai Faktor
Kota Bima, Lenterabimanews- Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), kasus stunting dikota Bima hingga saat ini dinilai masih tinggi. Data terbaru SSGI menyebut bahwa kasus stunting saat ini masih mengalami kenaikan, yaitu berada di angka 30,30%.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima, Ahmad, S.sos, M.kes mengatakan bahwa meningkatnya kasus stunting yang terjadi di Kota Bima akhir-akhir ini, disebabkan oleh beberapa faktor. Seperti kurangnya asupan gizi pada ibu hamil, pola makan yang kurang sehat, dan kurangnya menjaga kebersihan lingkungan, dan lain-lain,”jelasnya beberapa waktu lalu.
Salon itu, dia menyampaikan adapun upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Bima, dalam rangka percepatan penurunan angka stunting adalah, memberikan edukasi kepada calon pengantin baru, memberikan tambahan asupan gizi pada ibu hamil, dan ibu menyusui, memberikan asupan gizi pada anak usia balita, serta melakukan imunisasi pada anak usia 0 bulan, sampai dengan anak usia 5 tahun.
Ahmad mengatakan bahwa, Upaya ini dilakukan untuk mencapai angka yang sesuai dengan angka strategis nasional dalam rangka penyelenggaraan percepatan penurunan stunting secara nasional, yakni 14%.
“Untuk itu ia berharap untuk mencapai target ini, butuh perhatian khusus, dan keterlibatan dari kita semua,” harapnya.
Pertemuan publikasi data stunting ini, diakhiri dengan komitmen bersama antara Pemerintah, dengan instansi terkait, untuk terus bekerja sama mewujudkan Kota Bima bebas stunting. PJ Wali Kota Bima juga mengapresiasi upaya semua pihak dan berharap langkah-langkah yang dilakukan dapat memberikan dampak positif secara berkelanjutan.
“Dengan sinergi dan kerja keras bersama, saya optimis kita bisa mencapai target yang telah ditetapkan dan memberikan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak di Kota Bima,” terangnya.***

No Responses